Kamis, 19 Januari 2012

Komponen-komponen Elektronika

   1.   Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yg mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resitif dan umumnya terbuat dari bahan karbon
Satuan resistansi disebut ohm atau dilambangkan dengan simbol (omega). Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan ohm meter.

Kapasitor adalah komponen eektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan elektronik. bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tagangan listrik , maka muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.

   2.    Induktor
Induktor adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan adanya tegangan emf(electromotif force) jika induktor dialiri listrik. Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangakaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada rangakaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yangtidak diinginkan. Akan lebih lebih banyak lagi fungsi dari induktor  yang bisa yang bisa di aplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya.

Komponen elektronik :
-         Transistor
-         Kapasitor
-         IC (integreted circuit)
-         LED (light emmiting doide)
-         Doida

-         PCB  (printed circuit board) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar